Apakah Ada Beruang Di Hutan Indonesia

Apakah Ada Beruang Di Hutan Indonesia

MOSKWA, KOMPAS.com - Krisis kekurangan pangan telah mengakibatkan sejumlah besar beruang kelaparan dan agresif mendekati permukiman penduduk di Rusia Timur Jauh.

Seorang petugas kehutanan Rusia, Senin (15/11/2017), mengatakan, sejauh ini dua orang tewas akibat serangan beruang yang putus asa mencari makanan.

Pekan lalu, petugas kehutanan di Pulau Sakhalin mengatakan, 83 ekor beruang terpaksa ditembak mati karena membahayakan manusia.

Jumlah beruang yang harus ditembak mati naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu.

Baca: Tidur di Tenda, Remaja Ini Terbangun Saat Kepalanya Digigit Beruang

"Hal seperti ini tak pernah terjadi sebelumnya. Di hutan tak ada cukup ikan, buah-buahan atau kacang-kacangan," kata petugas yang tak mau disebutkan namanya.

Petugas itu menuding penangkapan ikan salmon yang serampangan dan tak terkendali menjadi salah satu faktor menyusutnya makanan beruang.

Sebenarnya, kata petugas itu, warga tak diizinkan memasang jaring ikan di musim panas ini karena jumlah ikan sangat sedikit, tetapi mereka tetap memasang jaring," tambah dia.

Beruang-beruang yang keluar dari hutan kemudian masuk ke desa-desa mencari makanan, memangsa anjing peliharaan penduduk, dan bahkan sempat menggigit seorang warga desa.

"Di masa saat ini seharusnya beruang sudah memiliki cukup lemak di tubuhnya untuk menghadapi musim dingin. Namun, mereka amat kurus," tambah petugas.

Pada September lalu, serangan beruang menewaskan seorang pemburu dan pencari ikan. Beruang-beruang ini juga menyerang ternak dan menggali tanaman kentang milik warga.

Baca: Ingin Memberi Makan, Pria Thailand Nyaris Tewas Diserang Beruang

Petugas kehutanan memperkirakan krisis ini akan berlangsung hingga November hingga beruang-beruang yang kekurangan makan akan mati kedinginan sementara yang lain berhibernasi.

Sakhalin adalah sebuah pulau besar yang sebagian wilayahnya masih diselimuti hutan. Pulau ini terletak di sisi utara Jepang antara Laut Okhotsk dan Laut Jepang.

Apakah Anda berkeliaran tentang beruang putih dan ingin mengalami kehidupan beruang kutub? Nikmati dunia beruang kutub yang fantastis di game Bear Family Fantasy Jungle. Mainkan peran beruang liar dan keluarga beruang kutub, selesaikan pencarian, makan, minum, dan bertempur dengan karnivora. Temukan pasangan beruang kutub Anda di dunia hutan yang fantastis dan bangun keluarga liar Anda. Banyak hewan yang berpatroli di hutan rimba besar seperti, sapi, ayam jantan, sayang, gajah dan hewan liar berbahaya lainnya. Hewan yang dirancang poly art dengan kulit yang indah.Game Bear Family Fantasy Jungle dirancang khusus untuk game beruang dan pecinta game beruang kutub. Bentrok dengan ular, gangster predator, banteng, rubah dan dengan pencuri hutan berbahaya dalam permainan hewan ini. Simulator 3D ini memiliki permainan gim yang intuitif di lingkungan bioma poli rendah salju. Lindungi spesies beruang kutub utara dan tawarkan makanan untuk keluarga beruang salju Anda, bertahan hidup dalam kondisi sulit dan jadilah makhluk terkuat di hutan Kutub Utara.Main Game:Nikmati permainan Bear Family Fantasy Jungle yang berisi misi pencarian hewan dan misi bertahan hidup. Pilih beruang liar favorit Anda untuk memainkan permainan pencarian hutan ini. Banyak hewan seperti sapi, ayam jantan, rubah, dan gajah untuk berinteraksi. Gangster predator berkeliaran di hutan besar untuk mencari anak beruang kutub di game pencarian beruang ini. Mereka akan menangkap anak beruang kutub Anda dan mengatur di dalam sangkar, mengalahkan mereka dengan keterampilan pertempuran Anda dan melepaskan bayi beruang kutub Anda dari tahanan mereka. Temukan beruang pasangan yang Anda cintai dan main-main dengan hewan liar lainnya serta sediakan makanan untuk keluarga beruang Arktik Anda. Serigala yang sedang tumbuh akan menyerang keluarga beruang Anda untuk memberi pelajaran kepada mereka. Selesaikan semua misi bertahan hidup dan pertempuran untuk mendapatkan skor lebih banyak sehingga Anda dapat dengan mudah membuka beruang-beruang cantik lainnya. Lanskap tertutup salju yang sangat terperinci dengan waktu yang berbeda dalam sehari dan SKENARIO EPIC BATTLE.Beruang Keluarga Fantasi Jungle Fitur:• Pilih beruang kutub liar favorit Anda• Hutan 3D salju besar poli rendah 3D untuk dijelajahi• Sejumlah besar hewan liar untuk dipusingkan• Lindungi dan bangun keluarga Anda

menyerang Nawandri, warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),

, Senin (2/12). Korban berusia 25 tahun itu pun tewas akibat serangan tersebut.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Genman Suhefti Hasibuan mengatakan lokasi penyerangan terjadi di kebun garapan korban yang letaknya berada di dalam hutan lindung yang jadi habitat beruang madu tersebut. Saat ditemukan, sekujur tubuh korban penuh luka di bagian kaki dan tangan.

"Jenazah korban baru bisa dievakuasi malam menjelang dini hari karena lokasinya yang jauh di dalam hutan lindung, sekitar 30 kilometer dari permukiman. Sekarang jenazah sudah dikebumikan," ujar Genman, Rabu (4/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Genman telah menginstruksikan petugas BKSDA melakukan pengecekan di lapangan untuk mengetahui secara tepat lokasi penyerangan serta kronologis sebelum korban diserang hingga tewas. Pihaknya pun akan sosialisasi kepada masyarakat agar berhati-hati dan menghindari beraktivitas di dalam hutan lindung sendirian.

"Petugas juga berupaya untuk melakukan penjagaan agar beruang tetap di habitatnya," kata dia.

Sementara itu Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Baturaja BKSDA Sumsel Aziz Abdul Latif mengatakan konflik warga dengan beruang madu bukan pertama kali terjadi. Pada beberapa tahun belakangan, konflik manusia dengan beruang madu sudah terjadi di OKI, Musi Rawas, serta Empat Lawang.

"Hari ini kita ke lokasi untuk memantau lokasi persisnya di mana. Diduga kuat memang di dalam hutan lindung karena jarak pemukiman dengan kebun korban 30 kilometer," ujar dia.

Dia mengatakan sifat alami beruang akan selalu menghindar jika bertemu manusia, kecuali jika mereka saling berhadapan. Kemungkinan besar korban tidak sengaja berhadapan dengan beruang yang sedang mencari makan.

Aziz mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap beruang apabila beraktivitas di dalam hutan lindung. Dirinya pun mengimbau warga melapor apabila beruang sudah masuk ke kawasan pemukiman warga.

"Pasang juga papan peringatan agar warga lain yang tidak tahu, tetap waspada. Sementara ini kita pasang kamera trap dulu untuk memantau keberadaan beruang," kata dia.

Telah sering terjadi peristiwa dimana beruang cokelat menyerang babi hutan liar di pegunungan Beskydy di Republik Ceko dan fenomena ini tampaknya semakin mendekati daerah-daerah berpenduduk, membuat dikeluarkannya peringatan bagi para pejalan kaki di pegunungan itu. Kebanyakan dari beruang-beruang ini hidup nomaden setelah diusir oleh induk mereka sendiri.

Sebuah rekaman video telah muncul di internet yang menunjukkan seekor beruang menyerang seekor babi hutan liar pada 26 Februari di sebuah hutan dekat desa Stare Hamry, di wilayah Moravian-Silesian. Selain itu, telah terjadi insiden kedua di daerah Beskydy minggu lalu ketika seekor beruang terlihat mengejar seekor babi hutan di sekitar sungai Masaryk. Petugas penjaga hutan telah memastikan bahwa kedua babi hutan yang dimaksud mati terbunuh.

Penampakan beruang menjadi lebih sering terjadi di Republik Ceko, dimana kebanyakan dari beruang-beruang tersebut menyeberang dari negara tetangga Slovakia, yang dikabarkan memiliki sekitar 700-900 ekor beruang yang berkeliaran di alam bebas.

Pegunungan Beskydy terbentang mulai dari Republik Ceko sampai Ukraina, melewati Polandia dan Slovakia.

Para ahli satwa liar berkata bahwa beruang yang tampak di daerah tersebut biasanya merupakan beruang dewasa muda atau beruang betina dengan anak beruang, yang terusir sampai melewati perbatasan dari daerah sekitar Kysuce, khususnya oleh karena induk mereka sendiri pada saat mereka beranjak dewasa. Beruang bersifat keras dalam mempertahankan wilayah mereka, bahkan dari anak-anak mereka sendiri yang telah dewasa.

Alhasil, sejumlah beruang pun harus pindah ke wilayah-wilayah yang terbilang dekat dengan daerah penduduk, namun menurut laporan yang ada, serangan terhadap manusia jarang terjadi.

Pada Oktober lalu, petugas pelestarian alam mengusir seekor beruang muda yang menewaskan sembilan ekor domba dan dua ekor kambing, menghancurkan enam sarang lebah dan menghancurkan pagar ketika beruang tersebut sedang berpindah tempat, sementara melalui beberapa desa dan peternakan.

Original: Video catches battle between bear and boar