Jumlah Malaikat Yang Wajib Kita Ketahui Dan Diimani Ada

Jumlah Malaikat Yang Wajib Kita Ketahui Dan Diimani Ada

Nama Malaikat dan Tugasnya

Salah satu rukun iman yang wajib diimani adalah iman kepada malaikat. Tidak sah jika manusia mengimani seluruh rukun iman tetapi tidak mengimani keberadaan malaikat.

Berikut ini urutan nama malaikat dan tugasnya serta pernjelasannya:

Malaikat Allah yang pertama dan sudah tidak asing lagi adalah Malaikat Jibril. Tugas dari Malaikat Jibril adalah menyampaikan tugas para Rasul Allah.

Lebih tepatnya lagi untuk menyampaikan wahyu pada Nabi dan Rasul yang diberikan oleh Allah.

Dibalik tugas menyampaikan wahyu tersebut, Malaikat Jibril juga memiliki tugas lainnya yaitu meniupkan ruh pada semua janin yang berada di dalam perut manusia sebelum ia lahir ke dunia.

Malaikat Jibril juga bertugas untuk menahan/memenuhi tugas manusia.

Bahkan ia juga bertugas untuk membawa rahmat yang ditujukan pada orang-orang yang senantiasa masih menjaga kesuciannya, ketika ia sedang mengalami sakaratul maut.

Tugas berikutnya dimiliki oleh Malaikat Mikail, yaitu memberikan rezeki kepada seluruh umat manusia di dunia.

Semua makhluk yang berada di bumi diberi rezeki oleh Allah dengan melalui perantara Malaikat Mikail.

Jadi, untuk pembagian rezeki ini tak hanya untuk manusia saja tapi untuk semua makhluk yang ada di bumi.

Tugas lainnya dari Malaikat Mikail adalah mengatur angin dan juga hujan saat turun ke bumi.

Bahkan ia pun yang bertugas untuk mengatur tanaman yang ada di sekitar kita.

Malaikat Mikail memiliki kendali atas semua itu dan tentunya atas izin dari Allah SWT.

Bahkan Rasulullah SAW pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail, dan mengatakan bahwa Mikail menjadi salah satu malaikat yang selalu membantunya dari atas langit.

Nama malaikat dan tugasnya menurut alkitab yang berikutnya adalah Malaikat Israfil.

Tugas yang dimiliki oleh malaikat ini adalah yang paling banyak dikenal oleh manusia yaitu peniup sangkakala ketika tiba nanti hari akhir atau hari kiamat.

Sangkakala itu hampir serupa dengan alat musik tiup terompet, yang nantinya akan ditiup oleh Malaikat Israfil yang juga atas perintah dari Allah SWT saat waktunya sudah tiba.

Ketika hari kiamat tiba Malaikat Israfil pun akan meniup sangkakala dan semua makhluk hidup yang bernyawa akan mati.

Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala ini selama beberapa kali.

Sesudah tiupan yang pertamanya selesai Allah pun akan menghidupkan lagi malaikat israfil, kemudian memerintahkannya untuk meniup kembali sangkakala untuk yang kedua kalinya.

Jika tiupan yang kedua sudah selesai Allah pun akan membangkitkan lagi semua makhluk hidup yang telah mati.

Setelah tiupan kedua itulah muncul hari kebangkitan, yang dimana semua makhluk hidup menunggu keputusan dari Allah.

Tak kalah terkenalnya dari Malaikat Israfil, tentu sudah tidak asing juga dengan Malaikat Izrail.

Tugas dari Malaikat Izrail adalah untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di dunia ini.

Seluruh makhluk yang bernyawa tentu akan merasakan kematian dan mengalaminya. Kematian adalah suatu proses dalam mencabut nyawa.

Itulah salah satu tugas dari Malaikat Izrail, yang mencabut nyawa semua makhluk Allah.

Nama Malaikat Izrail sangat dikenal oleh seluruh umat muslim karena berkaitan dengan kematian yang akan kita alami nantinya.

Malaikat Izrail sangat taat terhadap apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Walaupun ia harus membinasakan apapun yang hidup tapi ia tega untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup.

Asalkan itu memang perintah yang berasal dari Allah SWT, maka ia akan mematuhinya.

Nama malaikat dan tugasnya dalam Al Quran selanjutnya adalah Malaikat Munkar.

Pada saat manusia sudah berada di alam kubur malaikat akan mendatanginya dan juga bertanya kepadanya.

Tugas malaikat yang bertanya pada manusia yang telah meninggal itulah yang dilakukan oleh Malaikat Munkar.

Malaikat Munkar pun akan bertanya pada manusia tersebut tentang keimanan darinya.

Bahkan ia pun akan mendatangi manusia yang semasa hidupnya di dunia sering melakukan banyak keburukan.

Malaikat Munkar akan mulai bertanya pada pada saat proses penguburan dari si orang tersebut sudah selesai.

Setelah 70 langkah orang yang menemaninya ke kuburan itu pergi, maka datanglah Malaikat Munkar ke sana.

Diceritakan juga bahwa wujud Malaikat Munkar ketika mendatangi manusia itu sangat menyeramkan. Ia akan datang sambil membawa godam yang akan menjadi senjatanya.

Apabila manusia yang ia tanya tidak menjawab apa yang ditanyakan oleh malaikat, maka ia akan menghantam tubuh manusia tersebut sampai hancur.

Kemudian manusia yang sudah mati tersebut dibangkitkan lagi dan juga akan diberi pertanyaan yang sama seperti sebelumnya.

Apabila pertanyaannya masih belum bisa ia jawab maka ia akan kembali hancur. Begitulah seterusnya yang terjadi di alam kubur hingga tiba hari kebangkitan nanti.

Selain Malaikat Munkar, yang juga bertugas untuk berada di alam kubur adalah Malaikat Nakir.

Tugas tersebut juga dilakukan oleh contoh nama malaikat dan tugasnya yang berikutnya yaitu Malaikat Nakir.

Tapi tugas dari Malaikat Nakir ini adalah kebalikan dari tugas Malaikat Munkar.

Malaikat Nakir bertugas untuk datang kepada manusia yang sudah meninggal dan selama ia hidup di dunia ia selalu berbuat baik.

Wujud Malaikat Nakir saat mendatangi manusia yang telah mati tersebut yaitu enak dipandang dan sangat indah.

Diceritakan juga bahwa manusia yang saat di alam kubur didatangi oleh Malaikat Nakir maka ia kelak ia akan masuk ke surganya Allah.

Apa saja nama malaikat dan tugasnya, ada lagi tugas lain dari malaikat yang ke-7 yaitu Malaikat Raqib.

Jangan pernah ragu untuk melakukan hal baik apapun bentuknya, walaupun tidak ada orang yang melihat hal itu.

Hal itu disebabkan oleh adanya malaikat yang mencatat semua amal baik yang sudah kita lakukan.

Inilah tugas dari Malaikat Raqib yaitu mencatat seluruh amal baik yang kita lakukan selama di dunia.

Ia akan mencatat sekecil apapun kebaikan yang dilakukan selama manusia hidup di dunia.

Kebalikan dari tugas Malaikat Raqib, tugas dari Malaikat Atid adalah mencatat seluruh amal buruk yang dilakukan manusia selama di dunia. Semua amal buruk yang kita lakukan akan dicatat oleh Malaikat Atid.

Walaupun perbuatan buruk itu tidak dilihat oleh siapapun tetapi Malaikat Atid melihat dan akan mencatatnya.

Seluruh amalan yang dilakukan oleh manusia misalnya amalan yang buruk akan diadili dan dipertanggung jawabkan di hari akhir nantinya.

Nama malaikat dan tugasnya beserta dalilnya adalah Malaikat Malik. Tugas dari Malaikat Malik ini adalah untuk menjaga pintu neraka.

Neraka menjadi tempat hukuman untuk orang-orang yang sering sekali melanggar perintah dari Allah.

Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah juga akan ditempatkan di neraka, yang nantinya akan dijaga oleh Malaikat Malik.

Tak hanya pintu neraka saja yang dijaga oleh malaikat, tapi juga pintu surga yang dijaga oleh malaikat berikutnya yaitu Malaikat Ridwan. Surga menjadi tempatnya orang yang sudah beriman kepada Allah.

Surga juga menjadi tempatnya orang-orang yang melakukan banyak amal baik, yang selalu mengikuti perintah Allah dan menjauhi semua laranganNya.

Mereka akan ditempatkan di surga oleh Allah yang saat itu dijaga oleh Malaikat Ridwan.

Baca juga:   5 Sifat Nabi Muhammad yang Patut Ditiru Umat Islam

Keutamaan Malaikat

Ada beberapa keutamaan yang juga dimiliki oleh malaikat yaitu:

Sifat-Sifat Malaikat dalam Islam

Malaikat diciptakan dari nur atau cahaya dan tidak memiliki dosa.

Malaikat tunduk sepenuhnya kepada kehendak Allah dan tidak memiliki kebebasan untuk memilih.

Malaikat selalu melaksanakan perintah Allah dengan sempurna dan tanpa penundaan.

Mengenal Malaikat Lebih Dekat

Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat jangan hanya menjadi ucapan saja.

Namun kenali juga malaikat lebih dekat dengan beberapa hal penting yang harus diketahui seperti berikut ini:

Tak hanya nama malaikat dan tugasnya Islam saja yang diketahui, tapi ketahui juga bagaimana wujud dari malaikat.

Mengimani wujud atau keberadaan malaikat menjadi salah satu syarat sah dalam iman kepada malaikat bagi manusia.

Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya dan wujud dari malaikat ini benar-benar ada, tidak seperti apa yang diyakini oleh orang-orang yang sesat.

Mereka bahkan mengingkari keberadaan malaikat sebagai makhluk Allah.

Mereka juga menyatakan bahwa malaikat itu hanya kiasan semata dan sebuah kekuatan manawi yang merupakan suatu kekuatan baik, yang tersembunyi di dalam diri sebuah makhluk.

Anggapan seperti ini adalah anggapan yang mendustakan Al Quran, hadist-hadist Nabi yang sudah shahih, dan kesepakatan para kaum muslimin.

Sehingga ada dalil yang menjelaskan bahwa malaikat itu murni ciptaan Allah dan bukan merupakan kekuatan manawi.

Sebagaimana yang pernah diucapkan oleh orang-orang yang sesat dan seluruh kaum muslimin sudah sepakat dengan hal itu.

Cakupan Iman Kepada Malaikat

Hafalan nama malaikat dan tugasnya harus menjadi sesuatu yang selalu diingat, karena itu penting.

Penting juga mengajarkan hal itu pada anak-anak sejak dini agar mereka juga mengenal malaikat. Keimanan seorang muslim pada malakat harus mengandung hal-hal seperti di bawah ini:

Keimanan seseorang pada malaikat akan menjadi tidah sah apabila salah satu unsur di atas tidak dilakukan.

Baik keimanan yang sifatnya global atau keimanan yang sifatnya terperinci. Batal keimanannya pada malaikat dan batal semua keimanannya jika unsur di atas tidak dijalankan.

Penjelasan Nama Malaikat dan Tugasnya Lengkap

Selain mempelajari bacaan surat pendek, doa untuk kedua orang tua, dan lain sebagainya. Terdapat beberapa nama malaikat yang wajib diketahui. Setiap malaikat memiliki tugas masing-masing, bahkan beberapa diantaranya berkaitan dengan kisah Nabi. Berikut penjelasannya.

Nama malaikat dan tugasnya yang dibahas pertama adalah Mikail yang memiliki tugas memberikan rezeki dalam berbagai bentuk.

Misalnya kesehatan, kenikmatan, keberkahan, dan lain sebagainya. Kisah Nabi Sulaiman dengan semut memberikan pelajaran bahwa rezeki yang diberikan kepada manusia secara merata dan adil melalui berbagai cara.

Untuk itu manusia harus senantiasa bersyukur dan memanfaatkan rezeki yang didapatkan dengan baik. Kisah tersebut juga mengajarkan tentang pentingnya bekerja keras untuk dapat mencapai tujuan hidup.

Saat di dalam kubur, terdapat dua malaikat yang bertugas untuk menanyakan ruh. Jika seseorang sering melakukan keburukan akan didatangi oleh malaikat Munkar. Sedangkan yang beriman dan melakukan kebaikan akan ditemui oleh malaikat Nakir.

Penggambaran sosoknya indah, tenang, dan hanya menanyakan tentang kebaikan saja. Selain menanyai manusia di alam kubur, malaikat Nakir juga akan menuntun ruh ke dalam surga.

Doa Nabi Muhammad bisa jadi cara efektif bagi manusia untuk dapat mendekatkan diri kepada Allah, meminta perlindungan, dan ampunan.

Hal ini bisa jadi amalan yang dapat dilakukan manusia dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi pertanyaan dari malaikat nantinya di alam kubur. Untuk itu mengetahui nama malaikat dan tugasnya dalam Islam merupakan hal penting dan masuk dalam rukun iman.

Peranan malaikat Israfil adalah meniup sangkakala sebagai pertanda datangnya hari kiamat. Saat sangkakala ditiup, maka seluruh makhluk hidup yang bernyawa di muka bumi akan mati.  Sangkakala akan ditiup dua kali, pertama merupakan tanda kehancuran alam semesta.

Sementara kedua sebagai pertanda hari kebangkitan seluruh manusia untuk dihisab. Saat hari kiamat datang, maka seluruh alam akan hancur dan hanya amal ibadah yang menjadi penolong. Amal ibadah yang dilakukan semasa hidup akan dipertimbangkan saat hari kiamat.

Pada kisah Nabi Isa, beliau akan datang ketika hari kiamat akan datang. Turunnya Nabi Isa bertujuan untuk melawan Dajjal dan meruntuhkan kekuasaannya.

Malaikat Jibril memiliki tugas pembawa wahyu dari Allah SWT. Wahyu pertama yang dibawa Jibril berupa Surat Al-‘Alaq sebagai pertanda turunnya Al-Qur’an.

Selain itu Jibril juga bertugas membimbing dan memberikan dukungan spiritual kepada Nabi ketika menghadapi cobaan. Dalam kisah nabi Muhammad SAW, malaikat jibril juga memiliki peranan penting dalam peristiwa Isra Miraj dan menjadi penghubung yang membuka pintu langit.

Malaikat jibril mendampingi Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan menghadap Allah SWT untuk menerima perintah salat. Dalam kisah Nabi Ismail, Jibril memberikan petunjuk kepada beliau untuk membangun Ka'bah bersama Nabi Ibrahim.

Malaikat Izrail dikenal juga sebagai malaikat maut karena tugas utamanya adalah mencabut nyawa. Tidak ada satupun makhluk yang bisa menghindar dari takdir kematian yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

Setiap makhluk hidup akan mengalami kematian dan dicabut nyawanya, tidak terkecuali Nabi dan Rasul. Hal tersebut seperti diceritakan dalam kisah Nabi Ibrahim. Meskipun Nabi Ibrahim merupakan utusan Allah, namun beliau juga didatangi oleh malaikat Izrail saat ajalnya tiba.

Diantara 10 nama malaikat dan tugasnya, Raqib memiliki peranan dalam mencatat semua amal kebaikan yang dilakukan manusia. Malaikat Raqib akan mendampingi kehidupan manusia setiap saat dan mencatat semua amalan baik yang dilakukannya.

Catatan amal baik akan disimpan dan diberikan kepada Allah SWT saat tiba hari perhitungan. Manusia yang melakukan banyak amalan baik daripada buruk, maka akan mendapatkan surga kelak di hari pembalasan.

Agar bisa mendapatkan surga, manusia harus melakukan kebaikan. Doa untuk orang meninggal juga bisa dipanjatkan untuk mendapatkan ampunan dan memperlancar jalan menuju akhirat.

Saat manusia di dalam kubur, malaikat Munkar datang kepada seseorang yang pernah berbuat keburukan selama masa hidupnya. Keimanan seorang muslim juga akan ditanyakan.

Apabila semasa hidup melakukan keburukan, maka malaikat Munkar akan memberikan hukuman di dalam kubur. Ketika menghadapi kesulitan, manusia disarankan untuk membaca doa Nabi Daud agar bisa mendapatkan ketenangan hati sehingga tidak melakukan keburukan.

Sosok malaikat ini diceritakan memiliki wujud yang menyeramkan dan membawa senjata khusus. Kisah Nabi Yaqub menceritakan persahabatannya dengan malaikat maut.

Saat bertemu malaikat maut, beliau sering menanyakan kapan waktu kematiannya. Bahkan meminta malaikat untuk memberikan tanda apabila ajalnya akan datang.

Nama malaikat selanjutnya adalah Ridwan. Beliau mempunyai tugas untuk menjaga pintu surga dan akan menyambut kedatangan orang beriman untuk masuk ke dalamnya.

Dalam kisah perjalanan Isra Mi'raj Nabi Muhammad, malaikat Ridwan menunjukkan diri untuk menyambut kedatangan nabi dan memberikan gambaran tentang bagaimana keindahan surga. Untuk bisa masuk ke surga, manusia harus memiliki banyak amalan baik.

Itulah mengapa manusia perlu aturan. Jika tidak ada aturan, maka manusia bisa berlaku seenaknya dan melakukan berbagai hal buruk.

Malaikat Malik berperan sebagai pembuka gerbang neraka. Sosok malaikat Malik digambarkan dengan menyeramkan. Bahkan api neraka saja dibuat takut.

Neraka digambarkan menjadi tempat pembalasan atas semua keburukan yang dilakukan manusia semasa hidup. Pada kisah Nabi Nuh, setelah terjadinya banjir besar orang-orang yang ingkar kepada Allah dimasukkan ke neraka.

Manusia akan menerima hukuman yang menyakitkan di neraka. Mengimani nama malaikat dan tugasnya adalah bagian dari pengingat bahwa akan ada hari pembalasan kelak yang menyakitkan sehingga manusia bisa lebih beriman.

Seluruh perbuatan manusia, termasuk diantaranya dosa kecil maupun besar tidak akan luput dari pencatatan malaikat Atid. Seperti dalam kisah Nabi Adam yang memakan buah larangan.

Malaikat Atid mencatat peristiwa tersebut untuk menjadi pelajaran bagi manusia agar senantiasa taat terhadap perintah Allah SWT. Dalam Al'Quran semua dosa kecil maupun besar akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Mengetahui nama malaikat dan tugasnya bisa jadi pedoman hidup bagi manusia untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Beriman kepada malaikat merupakan perintah Allah yang wajib dilakukan.

Mematuhi perintah dan menjauhi larangan Allah bisa jadi cara terbaik untuk mendapatkan balasan berupa kebaikan juga di hari akhir. Untuk itu disarankan untuk memanjatkan doa Nabi Yunus agar bisa mendapatkan kebaikan berlipat ganda dan dikabulkan hajatnya.

penting untuk mengingat dan meyakini rukun iman. Rukun berarti landasan atau titik untuk dikerjakan dan iman berarti keyakinan.

Jadi, rukun iman merupakan landasan keimanan Islam yang wajib diamalkan oleh seorang muslim. Rukun Iman terdiri dari 6, yakni:

Kali ini, kita akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan Rukun Iman kedua, yaitu Iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT.

, malaikat adalah makhluk gaib yang diciptakan Allah dari cahaya (nur), sebagai utusan Allah yang patuh, taat, dan tidak pernah membangkang terhadap perintah-Nya.

Iman kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melakukan segala perintah-Nya.

Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah Hadis Rasulullah:

“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah disebutkan (ciri-cirinya) untuk kalian.” (HR. Muslim)

Malaikat yang diciptakan oleh Allah ada ribuan, namun yang wajib kita imani adalah 10. Berikut nama-nama malaikat yang wajib kita imani beserta tugasnya:

Menyempurnakan Iman Kepada Allah

Hikmah berikutnya dalam beriman kepada malaikat adalah dapat meningkatkan sekaligus juga menyempurnakan iman pada Allah SWT.

Beriman kepada malaikat menjadi rukun iman yang kedua yang wajib dipercaya.

Meningkatkan iman pada Allah dapat dibuktikan juga dengan mendekatkan diri pada Allah dan menjauhi laranganNya.

Dengan beriman kepada malaikat hal itu dapat menyempurnakan iman kepada Allah SWT.

Usahakan juga untuk memberi edukasi pada anak-anak mengenai iman pada malaikat sejak mereka masih kecil.

Agar mereka bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaannya pada rukun iman dan juga rukun islam, termasuk pada malaikat Allah.

Dalam meyakini nama malaikat dan tugasnya, teruslah berbuat baik. Misalnya dengan melakukan sedekah pada orang-orang yang membutuhkan dengan melalui Lembaga Yayasan Yatim Mandiri yang sudah terpercaya, dan menjadi lembaga terbaik yang ada saat ini.

Mengenal 10 Malaikat yang Wajib Diimani dalam Islam

Beriman kepada malaikat merupakan salah satu rukun iman yang menjadi pondasi penting dalam ajaran Islam. Malaikat adalah makhluk gaib yang diutus oleh Allah SWT untuk melaksanakan berbagai tugas dan amanat-Nya. Dalam ajaran Islam, terdapat banyak malaikat yang memiliki tugas dan peran yang berbeda-beda. Dari sekian banyak malaikat yang diciptakan oleh Allah SWT, ada 10 malaikat yang namanya disebutkan dalam Al-Qur’an atau hadits, serta memiliki tugas dan peran yang penting dalam kehidupan manusia.

Malaikat Jibril merupakan malaikat yang memiliki tugas utama sebagai pembawa wahyu dari Allah SWT kepada para nabi dan rasul. Beliau adalah malaikat yang menyampaikan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW. Nama malaikat Jibril disebutkan dalam banyak ayat Al-Qur’an, seperti dalam surah Al-Baqarah ayat 97.

Malaikat Mikail bertugas dalam hal distribusi rezeki dan pengaturan hujan atas perintah Allah SWT. Beliau memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan alam dan menyediakan kebutuhan hidup bagi makhluk Allah SWT. Nama malaikat Mikail juga disebutkan dalam Al-Qur’an, misalnya dalam surah Al-Baqarah ayat 98.

Malaikat Izrail memiliki tugas mencabut nyawa setiap makhluk yang telah diwaktu yang ditetapkan oleh Allah SWT. Beliau adalah malaikat yang bertanggung jawab atas kematian dan pemisahan roh dari tubuh fisik. Meskipun namanya tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Qur’an, tugasnya dijelaskan dalam berbagai hadits.

Malaikat Israfil adalah malaikat yang bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat untuk membangkitkan manusia dari kematian. Beliau memiliki peran penting dalam proses kebangkitan dan penghakiman terakhir manusia. Tugas malaikat Israfil disebutkan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Qaf ayat 20.

Malaikat Raqib memiliki tugas mencatat segala amal baik manusia. Beliau adalah malaikat yang mencatat setiap perbuatan baik yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tugas malaikat Raqib dijelaskan dalam Al-Qur’an, misalnya dalam surah Al-Infithar ayat 10.

Malaikat Atid memiliki tugas mencatat segala amal buruk manusia. Beliau adalah malaikat yang mencatat setiap perbuatan buruk yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tugas malaikat Atid juga dijelaskan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Al-An’am ayat 10.

Malaikat Munkar bertugas menanyai amal manusia di alam kubur. Beliau bersama dengan Malaikat Nakir menanyakan pertanyaan-pertanyaan mengenai keyakinan dan perbuatan manusia di alam kubur. Tugas malaikat Munkar disebutkan dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Malaikat Nakir memiliki tugas yang sama dengan Malaikat Munkar, yaitu menanyai amal manusia di alam kubur. Mereka berdua bertugas untuk mengevaluasi keimanan dan perbuatan manusia setelah kematian. Tugas malaikat Nakir juga dijelaskan dalam berbagai hadits.

Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga dan menerima para penghuni surga dengan baik. Beliau adalah malaikat yang memastikan bahwa mereka yang telah berbuat baik di dunia dapat menikmati nikmat surga. Tugas malaikat Ridwan dijelaskan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Az-Zumar ayat 73.

Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka dan mengawasi para penghuninya. Beliau adalah malaikat yang bertanggung jawab atas adanya siksaan dan azab bagi orang-orang yang melakukan dosa besar. Tugas malaikat Malik dijelaskan dalam Al-Qur’an, seperti dalam surah Az-Zukhruf ayat 77.

Tidak Menyukai Bau Anjing dan Patung

Sifat lainnya yang dimiliki oleh malaikat adalah tak suka dengan bau anjing ataupun patung. Bahkan malaikat tak akan pernah masuk ke dalam rumah yang ada patung atau anjingnya.

Penamaan Nama Malaikat

Malaikat Allah juga memiliki namanya masing-masing, seperti yang sudah dibahas di dalam nama malaikat dan tugasnya masing-masing.

Kewajiban manusia adalah beriman kepada para malaikat yang memiliki nama tersebut secara global.

Kita beriman pada malaikat dengan nama-nama mereka yang bahkan sudah diingat di luar kepala, dan selalu disebutkan dengan rinci oleh Allah dan Rasul.

Beberapa nama malaikat yang dikenal adalah Malaikat Jibril, Israfil, Mikail, Izrail, dan masih banyak lagi.

Manusia juga beriman kepada malaikat-malaikat Allah yang namanya tidak diketahui secara global.

Orang tidak boleh memberi nama pada malaikat yang tidak diketahui namanya, tanpa dalil yang jelas dan shahih atau dari Al Quran.